Sebelumnya empat jenis tarian juga dipertunjukkan oleh anak dan orang dewasa asli Kiadan.
Ngenteg linggih merupakan upacara yang ditujukan untuk penyucian pura dan kelengkapannya melalui pecaruan juga untuk menstanakan Ida Sanghyang Widhi di pura. Upacara tersebut merupakan rangkaian kegiatan setelah pembangunan atau perbaikan pura, dan dilakukan setelah pemelaspasan. Ngenteg linggih dimaknai juga sebagai satu media untuk memusatkan pikiran dan perasaan umat sehingga mampu 'menghadirkan' Tuhan dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatannya.
Maka sebagai simbol pernyataan bahwa upacara ngenteg linggih sudah dilaksanakan secara sah, rangkaiannya ditutup oleh Tari Topeng Sidakarya yang diartikan sebagai keberhasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar