2011-03-08

BALI DWE: Desa Berdaulat Menuju Keterbukaan Dunia


Sertifikat Bali DWE memiliki dua fungsi. Pertama, sebagai alat pemandu bagi masyarakat desa dalam mewujudkan wisata pedesaan yang berkualitas. Kedua, sebagai pemberi informasi bagi wisatawan tentang jenis dan kualitas "produk wisata pedesaan" yang akan dinikmati. Sistem standarisasi dan sertifiksi Bali DWE inilah sebagai cara nyata dan efektif untuk melestarikan kebudayaan Bali melalui kegiatan kepariwisataan.
(I Gede Ardika, Ahli Pariwisata)

Tren peningkatan pariwisata dunia dan Indonesia merupakan modal dasar yang prospektif. Pencanganan Tahun Indonesia Kreatif 2010-2025 membuka peluang berkembangnya industri kreatif dan juga pariwisata kreatif. Apresiasi dunia terhadap posisi Bali sebagai destinasi wisata pulau yang paling prima di dunia adalah modal pencitraan yang menarik dan positif. Fenomena budaya posmo yang mengapresiasi mengayakan keragaman dan kekinian desa-desa wisata yang menyodorkan keunikan dalam keragaman, berpotensi menjadikan Bali dan Indonesia daya tarik yang tidak monoton dan tetap variatif.
(I Wayan Geriya, Antropolog)

Menyayangi alam semesta sebagai wujud bakti kepadaNya dapat dilakukan dengan cara memelihara kelestariannya, menjaga kebersihan dan kesuciannya, mengembangkan fauna dan flora yang dipandang sebagai saudara, dan banyak cara lainnya. Bali Desa Wisata Ekologis (Bali DWE) merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dan kesucian alam sesuai keyakinan Agama Hindu di Bali seperti tersebut di atas, di samping bertujuan mendapat manfaat yang berguna bagi peningkatan kesejahteraan penduduk.
(Bhagawan Dwija, Spiritualis)
__________________________

DESA BERDAULAT MENUJU KETERBUKAAN DUNIA: panduan mengelola bersama potensi wisata ekologis
Penerbit: Wisnu Press
21x21 cm, 124 halaman
ISBN 978-979-97156-3-0
Harga: Rp 68.000,00
Hubungi: Denik Puriati (08990144896)