Yayasan Wisnu bersama empat wilayah di Bali yang tergabung dalam JED (Jaringan Ekowisata Desa) sudah melakukan kegiatan penyiapan pariwisata berbasis masyarakat dan lingkungan sejak akhir tahun 1999. Sampai kemudian kebutuhan berjaringan untuk kegiatan ekowisata tersebut diresmikan pada tahun 2002.
Sejak awal kegiatan, mereka yang terlibat aktif berumur antara 20 sampai 50 tahun, perempuan dan laki-laki. Hingga saat ini setelah delapan tahun berjalan, semua yang terlibat juga bertambah delapan tahun. Dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Maka kebutuhan untuk regenerasi menjadi sangat penting, mulai melibatkan anak muda dalam setiap kegiatan. Hal tersebut didasari juga atas alasan bahwa ekowisata yang dimaksud bukan hanya merupakan kegiatan pariwisata melainkan sebagai media pengelolaan sumberdaya komunitas yang meliputi sumberdaya alam, manusia, sosial, infrastuktur dan uang.
Kerjasama dan bantuan pendanaan kemudian datang dari IYF (International Youth Foundation) sebagai salah satu program USAID melalui IBL (Indonesia Business Link) dalam program YEEI (Youth Employment and Entrepreneurship Initiative) dan Yayasan KEHATI. Bantuan lain juga datang dari Accor Group yang lebih berperan sebagai tim pelatih, terutama untuk pengolahan makanan dan minuman serta higenitas dan akomodasi. Kegiatan mulai dilakukan pada Desember 2007 dan sampai saat ini masih berlangsung.
Berbagai kegiatan pun dilakukan mulai dari pengenalan dan pemahaman prinsip ekowisata, pelatihan pemandu lokal, pelatihan pengolahan dan penyajian makanan dan minuman, pelatihan akomodasi, pelatihan manajemen keuangan, serta pengembangan produk dan jasa masyarakat empat desa. Semua kegiatan akan kami ceritakan pada posting selanjutnya.
Sejak awal kegiatan, mereka yang terlibat aktif berumur antara 20 sampai 50 tahun, perempuan dan laki-laki. Hingga saat ini setelah delapan tahun berjalan, semua yang terlibat juga bertambah delapan tahun. Dan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Maka kebutuhan untuk regenerasi menjadi sangat penting, mulai melibatkan anak muda dalam setiap kegiatan. Hal tersebut didasari juga atas alasan bahwa ekowisata yang dimaksud bukan hanya merupakan kegiatan pariwisata melainkan sebagai media pengelolaan sumberdaya komunitas yang meliputi sumberdaya alam, manusia, sosial, infrastuktur dan uang.
Kerjasama dan bantuan pendanaan kemudian datang dari IYF (International Youth Foundation) sebagai salah satu program USAID melalui IBL (Indonesia Business Link) dalam program YEEI (Youth Employment and Entrepreneurship Initiative) dan Yayasan KEHATI. Bantuan lain juga datang dari Accor Group yang lebih berperan sebagai tim pelatih, terutama untuk pengolahan makanan dan minuman serta higenitas dan akomodasi. Kegiatan mulai dilakukan pada Desember 2007 dan sampai saat ini masih berlangsung.
Berbagai kegiatan pun dilakukan mulai dari pengenalan dan pemahaman prinsip ekowisata, pelatihan pemandu lokal, pelatihan pengolahan dan penyajian makanan dan minuman, pelatihan akomodasi, pelatihan manajemen keuangan, serta pengembangan produk dan jasa masyarakat empat desa. Semua kegiatan akan kami ceritakan pada posting selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar